April, Mei , Juni, 3 bulan berstatus sebagai tenaga honorer
penyuluh pertanian. Juli, terima gaji perdana rasa senang tiada terkira. Beli
tiket 2,5 juta untuk pulang ke Timika. Sisa untuk beli mesin babat rumput dan
disimpan. Juli, Agustus, Semptember harusnya saya bertugas di pedalaman Intan
Jaya, Agisiga. Selepas Lebaran yang lalu, sudah kusiapkan segalanya. Dana, Tekad, dan perlengkapan tinggal
berangkat. Saya terganjal restu orang tua. Sial.
Hari ini entah mengapa muncul keberanian memikirkan tentang
pengunduran diri. Pencarian di Internet membuahkan hasil. Contoh surat resign
didapati, saya ketik dengan sedikit modifikasi. Insya Allah, dalam waktu dekat
saya kirimkan. Tinggal edit tanggalnya dan print saja. Ah, serba tidak enak semuanya.
Terdalam dari hati, saya mohon maaf kepada semua yang di Intan Jaya, di Nabire
terutama Om Darmanto.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.