Terpelajar tapi Mabuk

Suatu hari saya datang untuk pertama kali di kontrakan mahasiswa asal Papua. Di sana sedang dipersiapkan sebuah acara perayaan. Biasanya memang di Indonesia acara mesti molor kecuali acara militer ya. Saya tertegun mendapati beberapa oknum sedang mabuk minuman keras. Sangat disayangkan, mereka itu sodara-sodara papua saya yang nonabene masih mahasiswa. Aduh, kenapa budaya seperti ini bisa dibawa sampai kemari. Kelakuan yang benar-benar tidak mencerminkan tindakan seorang terpelajar.

Orang mabuk membuat saya takut. Mereka menjadi orang yang benar-benar berbeda. Jika di film Korea atau Barat ada adegan orang mabuk yang tidak berdaya karena saking mabuknya, lain hal di Indonesia. Masa hidup saya sering terpapar dengan aksi anarkis orang mabuk. Mereka mengeroyok polisi, memukul istri, mengacau di kampung dan banyak lagi. Saya sebagai muslim jelas menolak minuman keras yang memabukkan itu. Akantetapi, saya menghormati keyakinan lain yang tidak melarang minuman alkohol. Silahkan anda minum itu, anda berhak untuk itu. Perlu diingat, kami juga punya hak untuk mendapatkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan.