360 Audien, Presentasi BUP di Bina Bangsa School
Nada panggilan handphone (HP) berbunyi pada pagi hari itu. Selasa, 12 November 2013 Miss Riris menghubungi nomor pribadi saya. Sempat kaget dan bertanya-tanya karena tidak seperti biasanya, tiba-tiba ada panggilan tanpa nama masuk ke HP. Beliau mulai memperkenalkan diri dan menceritakan maksudnya. Saya terkaget-kaget lagi karena dari pembicaraan tersebut muncul peluang kerja sama antara Bina Bangsa School dan Komunitas Buku Untuk Papua (BUP). Rencananya, mereka hendak menyelenggarakan Event Christmas Charity yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan sedang mempertimbangkan BUP untuk ikut serta dalam event tersebut. Jadi, kami BUP regional Semarang di Undang ke Sekolah untuk menjelaskan BUP kepada perwakilan Guru.
Keesokan harinya kami menyanggupi untuk datang ke sekolah pada pukul 7.45 pagi. Ario bersama saya disambut hangat oleh dua staf guru yaitu, Miss Riris dan Mr. Sean. Kami memulai perbincangan dengan perkenalan diri. Miss Riris ternyata berasal dari Salatiga, Orang Indonesia asli. Sedangkan Mr Sean adalah Seorang Guru Internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Mr Sean baru 4 bulan di Semarang dan Bahasa Indonesianya sudah cukup lancar. Diskusi dimulai dari penjelasan konsep acara Christmas Charity oleh Miss Riris lalu dilanjutkan Ario menjelaskan mengenai BUP secara lengkap. Hasil diskusi yang paling menggembirakan adalah diputuskannya donasi buku untuk rumah baca di Papua via BUP sebagai acara Christmas Charity di Bina Bangsa School. Kami lalu menyusun jadwal dan menetapkan hari Senin, 18 November 2013 untuk presentasi BUP kepada seluruh murid dan para guru di Sekolah itu.
Persiapan presentasi untuk Bina Bangsa School hanya tersedia waktu 5 hari. Miss Riris mewajibkan kepada BUP untuk melakukan presentasi dalam bahasa Inggris. Wajar saja karena sekolah tersebut adalah salah satu sekolah Internasional yang berada di Semarang. Kami menyanggupi permintaan itu “Ah tidak papa, biar kita pu bahasa inggris patah-patah yang penting mereka mengerti, kan kita pu maksud juga baik to.” Kata Ario penuh semangat. Kami bekerja ekstra untuk mendapatkan masukan dari BUP kota lain sebanyak-banyaknya. Kak Dayu sebagai founder gerakan ini membantu dengan saran-saran bijaknya dan memberikan contoh bahan presentasi BUP. BUP Jogja dan Bandung pun turut membantu @bupsemarang dengan memberikan baik saran maupun bahan presentasi. Rapat internal atau kopdar volunteer dilakukan 2 kali di RM Selaras. Saya mengamanahkan Ario dan Agu untuk menjadi presenter. It was just my feeling and I believed they would do their best for BUP. Akantetapi, H-1 ternyata Ario berhalangan untuk ikut serta karena ada tugas kampus yang mendesak. Bagaimanapun Show Must Go On ! hehe
Hari yang ditunggu akhirnya tiba, Senin 18 November 2013 pukul 7:25 kami datang ke Bina Bangsa School tepat sebelum Upacara Bendera dimulai. Kemudian Mr Sean mengawali hari dengan membacakan doa di hadapan para guru dan seluruh murid. Belakangan saya tahu terdapat sekitar 60 guru dan 300 murid yang hadir pada saat itu. Mr Sean lalu mempersilakan BUP untuk maju ke depan untuk presentasi. Presentasi berlangsung lancar, Agu membawakannya dengan bahasa Inggris yang cukup baik. Terlihat adik-adik dan para guru memperhatikan dengan seksama apa yang BUP sampaikan. Sungguh tidak terduga, di akhir presentasi kami mendapatkan tepuk tangan meriah dari semua orang yang hadir di dalam ruangan tersebut. Agu selesai melakukan tugasnya, lalu Mr Sean merangkum isi presentasi BUP dan mengumumkan bahwa Christmas Charity Bina Bangsa School tahun ini adalah Donasi Buku untuk Papua via @bukuntukpapua. Rabu, 18 Desember 2013, BUP diminta datang kembali untuk mengambil buku yang yang telah terkumpul. Kami sangat senang sekali bahwa langkah kecil kami untuk pendidikan di Papua kini mulai membesar dan meluas. Terima kasih Miss Riris, Mr Sean, Kepala Sekolah, Guru dan seluruh murid Bina Bangsa School karena telah mau peduli untuk mencerdaskan anak-anak di Papua. Satu Buku, Bangkitkan Papua!
Ditulis Oleh,
@IkhwaL_Sang
Berikut ini dokumentasi presentasinya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.