Bolak-balik rumah ke kampus kulakukan hari ini dan setiap melewati pagar rusunawa terlihat seorang pengemis dan anak perempuannya yang masih kecil. Akhirnya kuhampiri mereka untuk melakukan beberapa percakapan singkat.
Ternyata mereka berasal dari Kudus.
Wanita itu sekitar 30 tahun nampaknya.
Anak kecil yang dibawanya mungkin berumur 5 tahun.
Jika malam mereka tidur di emperan toko.
Seharian itu saya perhatikan bahwa mereka tidak mengemis.
Entahlah. Saya menduga beberapa sebab.
Mungkin saja dia sakit.
Mungkin juga terdapat konflik kompetisi antar pengemis di Tembalang.
Saya sarankan Wanita itu untuk segera pulang ke Kudus. Konon katanya dia masih memiliki sanak keluarga. Titipkan anakknya lalu silahkan bekerja. Kasihan anak kecil itu. Dia perlu tumbuh, bermain, ceria, sekolah.
akhir perjumpaan... Saya memberi Ibu itu selembar uang.
Semoga esok tak jumpa mereka lagi.
Semoga esok mereka lebih baik.
Ternyata mereka berasal dari Kudus.
Wanita itu sekitar 30 tahun nampaknya.
Anak kecil yang dibawanya mungkin berumur 5 tahun.
Jika malam mereka tidur di emperan toko.
Seharian itu saya perhatikan bahwa mereka tidak mengemis.
Entahlah. Saya menduga beberapa sebab.
Mungkin saja dia sakit.
Mungkin juga terdapat konflik kompetisi antar pengemis di Tembalang.
Saya sarankan Wanita itu untuk segera pulang ke Kudus. Konon katanya dia masih memiliki sanak keluarga. Titipkan anakknya lalu silahkan bekerja. Kasihan anak kecil itu. Dia perlu tumbuh, bermain, ceria, sekolah.
akhir perjumpaan... Saya memberi Ibu itu selembar uang.
Semoga esok tak jumpa mereka lagi.
Semoga esok mereka lebih baik.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.