Saya mengganggunya dengan terus menghubunginya. Saya tahu dia sedang banyak pikiran. Mungkin soal pekerjaan dan entah apalah itu. Oke, mulai saat ini stop dulu hubungi dia. Hay jari-jari manisku, dengarkan aku. Berhentilah menari-nari di atas keypad gadgetku kalau hanya untuk menghubunginya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.