Sedikit cerita dari saya untuk mengenang masa lalu yang terekam manis dalam memori Bapak dan Ibu. Foto di atas yang berlokasi outdoor dapat kabar bahwa itu dilakukan saat lebaran. Sebuah keceriaan yang fitri. Foto ini pemberian Bapak kepada saya saat adek pulang kampung libur semester yang lalu. Bapak Berpesan, scanlah foto ini agar menjadi kenangan yang abadi. Saya sudah melaksanakannya pak.
Foto ini selalu saya simpan di dalam lemari dan hampir setiap hari saya melihatnya. Teringat saya akan taman-taman sederahan nan rapi buah karya orang tua tercinta. Taman depan rumah, tempat saya dan kawan-kawan bermain, bersembunyi, dan tertawa bersama. Kini telah berubah semua. Desa kami semakin dinamis dengan makin banyak penduduknya. Kampung Timika Jaya semakin jaya dan semakin modern.
Foto ini selalu saya simpan di dalam lemari dan hampir setiap hari saya melihatnya. Teringat saya akan taman-taman sederahan nan rapi buah karya orang tua tercinta. Taman depan rumah, tempat saya dan kawan-kawan bermain, bersembunyi, dan tertawa bersama. Kini telah berubah semua. Desa kami semakin dinamis dengan makin banyak penduduknya. Kampung Timika Jaya semakin jaya dan semakin modern.
Foto yang kedua setting tempatnya di dalam rumah. Foto ini selalu saya simpan didalam dompet. Sewaktu-waktu saya ingat, saya akan buka dompet dan langsung menatap terpaku foto penuh kenangan itu. Rumah kami yang dulu sudah tak tersisa lagi bentuknya.
Terakhir kali, sisa bangunannya dijadikan kandang ayam namun sekarang kandang itu sudah dibongkar. Rumah transmigrasi, beratap seng, berukuran mungil dan bendinding kayu. Bila hujan pastilah bersuara berisik dan bila panas rasa sumpek bukan main. Namun semua itu milik kita, ya rumah kita. Rumah dimana aku dilahirkan dan dibesarkan.
Terakhir kali, sisa bangunannya dijadikan kandang ayam namun sekarang kandang itu sudah dibongkar. Rumah transmigrasi, beratap seng, berukuran mungil dan bendinding kayu. Bila hujan pastilah bersuara berisik dan bila panas rasa sumpek bukan main. Namun semua itu milik kita, ya rumah kita. Rumah dimana aku dilahirkan dan dibesarkan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.