14 May 2011

Prospek Bisnis Hasil Ikutan Ternak (Jumat, 13 Mei 2011)

           Hari ini kuliah PHT lagi dengan pengampu dosen favorite Om Albari. Beliau menjelaskan materi kuliah tentang Hasil Ikutan Ternak. Menarik sekali penjelasannya  pagi tadi. Ternyata pembuatan kompos dapat dipercepat dengan pembahan enzim fospatase. Sumber enzim tersebut salah satunya berasal dari limbah peternakan yaitu tulang. Penggunaannya, cukup tulang tersebut di tepungkan akan lebih baik jika sebelum digiling, tulangnya dibakar agar fospat yang terikat dalam tulang dapat lepas.
            Selain hal itu, masih ada sesuatu yang menggelitik hati saya yaitu permasalahan biogas. Ternyata di luar negeri terutama di India dan Ekuador pengembangan biogas pesat sekali. India mampu membuat bio digerster portable. Sedangkan China telah mampu menciptakan converterpacking selayaknya gas LPG. biogas agar mampu di
            Berdasarkan fakta di atas dapat diambil sebuah kata ajaib yakni “berdagang”. Mungkin tulang-tulang yang di beberapa daerah tidak laku bisa di jual sebagai bahan katalisator pembuatan kompos. Penggunaan portable digester belumlah merakyat di indonesia. Hal itu dapat menjadi sebuah peluang bisnis pembuatan, penyediaan, dan distribusi digester mini. Jadi petani, peternak indonesia nantinya tidak usah pusing dengan biaya menyalakan kompor. Pebisnis pun jadi  untung dan lingkungan dapat diselamatkan.
            Tuhanku, mohon kabulkan segala keinginanku. Hamba ingin membuat digester portable. Hamba juga ingin membuat kompos lagi, membuat kebun organic. Amin.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers