11 April 2014

Pengamat Pemilu 2014

Susahnya menjadi KPPS di Timika sangat nyata. Mereka bekerja sejak pagi hingga larut demi kertas yang konon adalah suara rakyat. Sempat ada celetukan, "Pendatang susah menang pemilihan caleg di sini karena kuatnya kecurangan". Lantas, kemana aparat keamanan, pengawas, dan para saksi ?

Ada sebuah blok pemukiman, disana terdapat 1 TPS dan merupakan tempat asal 3 orang caleg. Bayangkan apa yang akan terjadi ?

  1. Pastilah terjadi kecurangan
  2. Pasti ada money politic (kalau bukan hari H, hari sebelumnya)
  3. Pasti ada penggandaan suara (one man, one vote tidak berlaku)
  4. Jika TPS SDM-nya kurang, bakalan molor proses pemilihan.
  5. Pasti ada usia dibawah umur ikut pemilihan
  6. Ada penggiringan massa dari TPS lain
  7. Nah, surat suara yang tidak terpakai (akan terpaksa dipakai untuk beberapa caleg)
  8. Keamanan dan Pengawas pura-pura tidak tahu
  9. Saksi kena lobi, takut intimidasi.
Bagaimana anda bisa hidup menjadi caleg, jika anda tidak melakukan kecurangan? Anda akan payah dan terseok-seok disini. Apalagi jika tak pernah bersosialisasi. Anda tak akan pernah merasakan kursi anggota dewan yang empuk tapi panas itu.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers