Laporan PKL : DOC PASCA TETAS

RINGKASAN

IKHWAL H. PEMBAYUN. H2A 009 177. 2012. Tata Laksana Penanganan DOC Broiler Pasca Tetas di Hatchery III PT. Cibadak Indah Sari Farm, Jakarta. (Pembimbing: DWI SUNARTI).

Laporan Praktek Kerja Lapangan disusun berdasarkan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari sampai 13 Maret 2012 di hatchery III PT. Cibadak Indah Sari Farm. Tujuan praktek kerja lapangan ini adalah untuk mempelajari tata laksana penanganan DOC broiler pasca tetas di perusahaan penetasan PT. Cibadak Indah Sari Farm. Manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan adalah untuk menambah pengalaman, keterampilan dan pengetahuan di bidang perunggasan terutama mengenai tata laksana penanganan DOC broiler pasca penetasan mulai dari DOC menetas hingga pendistribusiannya.

Materi yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan adalah DOC broiler yang ada di penetasan (hatchery) unit III PT. Cibadak Indah Sari Farm. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah metode partisipasi aktif dengan melakukan seluruh kegiatan yang ada di hatchery. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan seluruh staf, karyawan dan pencatatan hasil pengamatan langsung kususnya proses penanganan DOC. Data sekunder diperoleh dari data recording/catatan perusahaan dan instansi terkait.

Hasil Praktek Kerja Lapangan di PT. Cibadak Indah Sari Farm, Jakarta yaitu penanganan pasca penetasan meliputi kegiatan pengambilan anak ayam dari hatcher (pull chicks), seleksi dan culling ; persentase culling sebesar 1,7%, DOC grade A sebesar 86,9%, grade B sebesar 11,4%. Proses setelah seleksi dan culling adalah vaksinasi. Vaksinasi dilakukan 2 kali yaitu vaksin IBD (injeksi subcutan) tiap DOC dan ND live (spray) tiap box DOC. Pengepakan ; DOC yang sudah divaksin dimasukkan ke dalam box kemasan 100 ekor ditambah 2% resiko transportasi kemudian diberi segel dan label. Kegiatan terakhir yaitu pendistribusian DOC ke custumer. Jangkauan pendistribusian DOC hatchery III meliputi area JABODETABEK, Semarang, Lampung, Palembang, dan Pangkal Pinang. Transportasi yang digunakan berupa truk ekspedisi yang dilengkapi dengan blower untuk menjaga sirkulasi udara dalam truk tetap nyaman bagi DOC.

Kata kunci :  tata laksana, pasca penetasan, DOC broiler

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara agraris yang terus mendukung pertumbuhan ekonominya melalui berbagai sektor industri termasuk didalamnya sektor industri peternakan. Kebutuhan konsumsi protein hewani yang semakin meningkat menjadikan industri perunggasan di Indonesia semakin gencar melakukan peningkatan hasil produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Usaha peningkatan produk peternakan unggas dimulai dari peningkatan kualitas ayam bibit. Ayam bibit tersebut yakni grand parent stock dan parent stock sebagai penghasil ayam final stock. Manajemen pembibitan di seluruh Indonesia perlu ditingkatkan untuk menghasilkan DOC (Day Old Chick) yang berkualitas baik serta mampu menjawab kebutuhan pasar.

   Sektor pembibitan (breeding) merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu usaha peternakan. Seleksi yang ketat terhadap ayam bibit baik grand parent stock maupun parent stock harus dilakukan oleh perusahaan pembibitan bersangkutan untuk dapat memperoleh anak ayam (Final Stock) yang mempunyai sifat-sifat yang unggul seperti yang dimiliki oleh tetuanya (Parent Stock) yang dalam hal ini adalah produktivitas dan nilai ekonomisnya yang tinggi. Produksi anak ayam (Final Stock) yang berkualitas tinggi tidak hanya sebatas karena pengaruh genetik tetuanya tetapi juga dipengaruhi oleh penanganan anak ayam mulai saat masih dalam bentuk telur hingga menetas menjadi DOC (Day Old Chick).

            Penanganan DOC setelah menetas pada ayam broiler, meliputi beberapa hal yaitu pengumpulan DOC (pull chicks), seleksi (selection), culling (pengafkiran DOC cacat), vaksinasi, pengepakan hingga pengiriman. Penerapan program penanganan pasca tetas yang baik merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan penetasan buatan selain faktor produksi telur tetas dan manajemen penetasan.

            Tujuan Utama dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui secara langsung tatalaksana pasca penetasan telur ayam broiler (final stock) di PT. Cibadak Indah Sari Farm di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Tujuan yang lain adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, serta keterampilan dalam proses penetasan telur ayam komersial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha penetasan.

            Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PKL ini adalah mampu melakukan proses penetasan khususnya tatalaksana penanganan DOC pasca tetas secara baik dan benar serta terampil dalam melakukannya. Disamping itu, manfaat lain yang dapat diperoleh yakni terciptanya hubungan mitra terkait kerjasama pendidikan maupun peluang berkarir di PT. Cibadak Indah Sari Farm.