Berjualan di dunia maya sudah bukan
sesuatu yang aneh lagi. Dulu mungkin tak banyak orang yang melakukan hal
ini, tapi sekarang hampir seluruh orang yang berjualan mulai merambah
dunia maya.
Persaingan semakin ketat. Berbagai strategi pemasaran pun disiapkan
dan dilancarkan demi meningkatkan profit. Tapi tidak usah khawatir,
tersedia banyak ruang di dunia maya baik untuk veteran maupun pemula.
Mark Kirschner, Vice CMO Rakuten, salah satu situs belanja online
terbesar di Jepang membagi tips untuk sukses berjualan melalui dunia
maya. Berikut empat tips darinya yang dikutip dari Business Daily, Senin
(4/6/2012).
1. Selalu sediakan yang terbaik

Berjualan di dunia maya itu seperti berbelanja minuman lewat mesin
alias vending machine tapi berukuran super besar. Anda lihat, Anda
bayar, Anda terima barang. Pihak penjual selalu berharap barang diterima
konsumen tanpa cacat, dijual di harga terbaik sesuai spesifikasi.
Supaya semuanya terpenuhi dengan baik ini sangatlah krusial.
Jika semuanya terpenuhi, maka Anda sudah siap untuk berjualan di
dunia maya dan konsumen pun dipastikan akan mulai melirik Anda. Agar
konsumen bisa setia, Anda harus menciptakan sebuah layanan yang tak
terlupakan bagi konsumen.
Layanan seperti ini disebut Omotenashi oleh orang Jepang, yaitu
layanan yang diberikan secara maksimal tanpa melihat bentuk barangnya,
baik itu murah maupun mahal. Salah satu contohnya adalah dengan
memberikan bonus, diskon, atau hadiah kecil. Loyalitas konsumen itu
tidak bisa dibeli dengan uang.
2. Biarkan pembeli punya kenyamanan berbelanja sendiri

Pembeli jaman sekarang tidak bisa ‘dipaksa’ hanya melalui iklan.
Mereka terhubung dengan baik ke berbagai sumber di dunia maya, mulai
dari blog, review, tweet dan bahkan Facebook. Penjual yang baik adalah
yang bisa menyediakan barang dagangannya di berbagai media tersebut.
Kecepatan juga menjadi kunci dalam berjualan online. Respon penjual
harus cepat tanggap dalam menyediakan barang yang diinginkan pembeli.
Jika sedikit lambat saja, si pembeli biasanya sudah menemukan barang
yang diinginkan di tempat lain.
3. Berceritalah kepada pelanggan

Internet adalah media yang sangat tepat untuk bercerita. Dengan
memberikan kisah serta latar belakang toko, si penjual biasanya bisa
menarik hati pelanggan lebih dalam dari hanya ketimbang memberikan
diskon atau bonus.
Pelanggan selalu ingin tahu lebih dalam mengenai produk yang mereka
gunakan, dan ingin percaya terhadap toko yang menjualnya. Berceritalah
tanpa batas, mulai dari di blog, Twitter hingga Facebook. Jangan pelit
gunakan ruang, pakai foto, video dan penghias laman lainnya.
Jangan sampai Anda hanya menjadi situs jual-beli yang kaku tanpa keinginan untuk menjadi teman dari pelanggan Anda.
4. Dekati teman Anda, tapi lebih dekati lagi musuh Anda

Jual-beli online semakin hari semakin marak. Inovasi-inovasi baru
diciptakan banyak orang untuk menjaring pelanggan. Jangan tinggal diam,
perhatikan juga apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda.
Amati perkembangan mereka dan cari langkah untuk bisa mengungguli
mereka. Cari tahu bagaimana mereka memperlakukan pelanggan, melakukan
promosi, sampai jenis barang yang dijual di situsnya.
Anda juga bisa memonitor perkembangan kompetitor melalui blog,
Twitter hingga Facebook tadi. Jangan hanya fokus kepada ‘musuh’ saja,
Anda juga harus pantau perkembangan pelanggan dengan lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.