Hujan mengguyur Tembalang malam ini. Saya merasa sendirian disini kota Semarang. Ternyata tidak, kawan sekos telah datang dari Kendal tanpa oleh-oleh selain buah cerita. (HAHAHA CUKUP TAHU). Saya merasa memiliki teman berbeda kamar untuk lalui cekaman Januari.
Never Mind, I was nothing long time ago... I dont know how now is.
I just wanna Share about my Histori, about Fear.
Let Us write it ^^
Judul diatas hanyalah judul tanpa makna (Huruf K dan F), hentikan untuk menghiraukannya.
Ini adalah sebuah kisah, beberapa hari setelah ULTAH. Saya dihadapkan sebuah masalah yang sekarang telah dan sedang dihadapi. Saat itu, saya takut.
.....Silahkan menertawakan
Bilamana aku jauh dari orang tua, apa yang akan kurasakan. aku tak tahu pasti!
Apakah aku akan selalu merindu mereka?
Apakah aku lupa mereka dan merasa bahagia?
Apakah aku menjadi Brutal?
Oh tidak,
Semua kemungkinan itu bisa kuprediksikan. Entah nanti seperti apa rupaku, hina dinakah nanti?
Apakah, aku menjadi anak yang lepas kendali, selalu menjadi pencari jati diri, berbuat nekat, memaksa kehendak?
Jujur, selama ini diriku belum mandiri, bila nanti aku keluar rumah dapat mandiri, maka baiklah itu.
Tuhan,
Ya Allah...
Ya Rahim..
Lindungi aku dari godaan setan.
Aku tidak ingin apes hidup di dunia dan di akhirat.
#Pada 20 Mei 2009
di wisma ku ada 14 anak.
ReplyDeletedan setiap habis pulang kampung, pasti bawa oleh2.
hahaha
#pukpuk
:p