13 January 2012

Angin Kering

Angin kering datang dengan segala murkanya,
Muka pucat pasi susul menyusul.
Dari gunung merata ke bibir pantai.
Tidak cemara, Tidak Tikus, Tidak Kaki dua.
Semuanya !!!
Kena, kena, kena dan kena.
Kemarahan Engkau berkah pada kami.
Kenapa kini hadirmu tak tentu?

#Pada tahun 2008

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers