Angin kering datang dengan segala murkanya,
Muka pucat pasi susul menyusul.
Dari gunung merata ke bibir pantai.
Tidak cemara, Tidak Tikus, Tidak Kaki dua.
Semuanya !!!
Kena, kena, kena dan kena.
Kemarahan Engkau berkah pada kami.
Kenapa kini hadirmu tak tentu?
#Pada tahun 2008
Muka pucat pasi susul menyusul.
Dari gunung merata ke bibir pantai.
Tidak cemara, Tidak Tikus, Tidak Kaki dua.
Semuanya !!!
Kena, kena, kena dan kena.
Kemarahan Engkau berkah pada kami.
Kenapa kini hadirmu tak tentu?
#Pada tahun 2008
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.