Banyak Tuntutan

Momen PEMIRA di kolong kampus selalu menjadi bahan yang hangat untuk diperbincangkan. Beragam argumen tentang konsep, program, visi dan misi para calon ketua dan wakilnya ramai dipertandingkan. Harapan besar pun diamanahkan pada pundak-pundak pemimpin terpilih.

Ketua yang sempurna pasti menjadi dambaan setiap mahasiswa. Ketua yang berwawasan luas, mengayomi, tidak emosianal, opened mind, berakhlak terpuji, good attitude,dan segudang persyaratan bak dimiliki oleh Sang Dewa. Mereka tidak salah bermimpi seperti demikian itu. Siapapun ingin yang terbaik.

Baik, kini saatnya saya membuka bahasan mengenai keadaan sebenarnya di kampus kami. Sekarang ini, Budaya Organisasi masih lemah, saya pun baru awal kuliah mulai menggeluti organisasi. Sebelumnya, masa SMA dan tingkat pendidikan sebelumnya saya mati suri. Hal itu bukan masalah yang perlu diratapi.

Kurangnya kader, dapat disiasati dengan optimalisasi kader yang ada. Kemudian mempropagandakan pentingnya kegiatan berorganisasi bagi masa depan nanti. Kegiatan Organisasi hendaknya menjadi lapisan atmosfer tersendiri yang akan mempengaruhi segala kepala yang ada didalamnya.

Pada saat ini, memang kader kami kurang minat dan kurang mental untuk berkontribusi bagi Fakultasnya. Akantetapi, saya percaya, masih banyak kawan-kawan yang memiliki potensi yang mengagumkan dalam berorganisasi. Tugas kami, sebagai mahasiswa senior adalah mencari dan menggali bakat mereka. JIHA Peternakan !

"Bukan orang-orang pintar tapi licik yang kami butuhkan, melainkan orang-orang baik, yang menjunjung tinggi sikap proaktif, saling memotivasi, memberi input, harapan, masukan, pujian, dan hikmah serta setia dalam ikatan persaudaraan"