19 December 2011

Ban BOCOR

Macet Banget

Ban Bocor
Resiko berangkat ke Semarang senin pagi adalah kena macet. Saya yakin itu dan saya telah mendapatkannya pagi ini. Bagaimana tidak, semua karyawan, buruh, anak sekolah, pegawai semua tumpah ruah di jalanan menjalankan rutinitas harian. Selain itu, ada lagi masalah lain. Kemacetan memaksa saya mengambil alternatif jalan pinggiran dan ces... lihat apa yang terjadi. Musibah menghantam ban belakang motor saya. Alhamdulillah ya.

Sebuah paku kecil berkarat menusuk dua lapis ban belakang motor BEAT saya. Saya kemudian menepi, menoleh kanan-kiri mencari tukang tambal Ban. Hem, pagi yang indah. Jam menunjukkan pukul 06:45, padahal ada kuliah jam 7 pagi. Untungnya, tidak jauh dari tempat saya menepi ada tukang tambal Ban. Oh, betapa bahagianya diriku.

Ban dibuka, dicek, dan dicabut pakunya. Mas Penambal dan saya melihat sambil goyang kepala. Bocornya ban banyak juga ternyata. Tanpa pikir panjang, saya minta ganti ban dalam. Cepat dan singkat lalu beres. Hehehe saya tersenyum, mengingat kemarin sore saat pulang dari Ambarawa, sekitar 7 Km menuju rumah ban saya bocor juga. Bocornya ada 2 malah. Ongkos tambal jadi double, saya bayar Rp 10.000. 

Hari yang indah, dalam jangka waktu 2 hari telah terjadi 3 kali ban bocor.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers