10 November 2011

Hari Yang Indah

Saya suka dinamika, saya bosan dinamika, saya merindukan dinamika, yah maksudnya adalah saya benci kondisi stagnan, Tulisan ini bukanlah untuk dimengerti. Saya sedang senang dihari yang indah. Nikmat ini terlalu cepat saya rasakan setelah 8 bulan menanti. Inilah hidup kawan, mendengar pepatah bahwa, kenikmatan hanya sedidikt dan sebentar. Itu adalah benar. Itu yang kita cari, mencari nikmat yang banyak dan mensyukurinya.

Hari akan menjadi Sejarah bagi hari esok. Ikhwal H. Pembayun akan segera melupakan banyak hal yang terjadi pada hari ini. Dia akan ingat sedikit hal, karena memang dia seorang pelupa. Masalahnya adalah saya senang di hari ini, besok tidak tahu bagaimana. Perumpamaan keadaan saya yakni, seperti menggariskan jejak di pasir pantai yang akan segera lenyap tersapu ombak.

Orang biasanya akan terpana dengan saya hari ini, kondisi seperti ini. Kemudian besok akan menjadi hal biasa ketika berjumpa di depan. Saya butuh Anda, Kawan. Saya butuh Anda sebagai partner untuk mengarahkan saya pada tujuan-tujuan hidup yang telah saya canangkan. Koreksilah saya sebagaimana sahabat. Kadang, saya merasa error seperti orang ketiban hutang. Dimanakah, saya mencariMu.

1 comment:

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers