15 June 2011

Visi Membangun Kampung

     Beberapa Hari yang lalu, saya sempat beraudiensi dengan Bapak. Kami bercerita tentang rencana yang mungkin terlaksana 3 tahun kedepan. Berhubung adik saya akan pulang tanggal 24 Juni ini, Bapak menanyakan kapan saya pulang. Wah, saya menduga keuangan keluarga sedang tipis nih, kasihan kalau saya sering pulang ke Timika kota tercinta. Ternyata salah, saya menjawab akan pulang 1 tahun lagi ketika sks PKL saya ambil.
     Bapak berencana mengajak saya untuk membuat sawah dan membangun sebuah kandang ternak. Bulan Februari yang lalu ketika saya pulang ke Timika, kami berdua membabat hutan. Lumayanlah hasil kerja kami mampu menebas seperempat hektar. Lahan itu kini telah membuahkan hasil sayur mayur yang dijual ke pasar. Usut punya usut, lahan itu sulit untuk mengering, mungkin karena daerah bekas rawa. Jadi, Bapak saya ingin merubah lahan tersebut menjadi lahan sawah. Sementara itu, areal di belakang rumah tempat kami tinggal masih lumayan luas. Selain ditanami pepohonan dan buah-buahan, Bapak juga ingin membuat kandang ternak. Makanya saya disuruh pulang 1 tahun lagi.
"Tunggu saja dengan sabar, Pak. Anakmu akan segera pulang bila sudah waktunya"

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentarnya. Seumpama berbicara, saya merasa dihargai karena telah dengarkan. Semoga post ini bermanfaat bagi semua.

Followers